Menghilangkan Dosa dengan Taubat dan Istighfar

18:30

Menghilangkan Dosa dengan Taubat dan Istighfar


Setiap manusia pasti memiliki dosa kecuali Nabi agung kita Rasulullah SAW yang tidak pernah memiliki dosa. Maka dari itu beliau menjadi panutan serta tuntunan bagi seluruh umat muslim diseluruh dunia. Namun bagi kita yang hanya manusia biasa pasti memiliki dosa dan selalu ingin dihapuskan dosanya. Allah SWT memberikan jalan untuk menghapuskan dosa dosa tersebut dengan bertaubat dan istighfar. Berikut ulasannya :


Islam mengajarkan pada tiap-tiap umatnya utk senantiasa berbuat kebaikan & menjalankan seluruhnya perintah agama, tetapi tak sedikit dari umat yg melanggar aspek tersebut maka mempunyai banyak dosa, tapi tiap-tiap muslim bisa menghilangkan dosa bersama taubat & istighfar. Sebenarnya apa itu dosa? Hakikat dosa sebenarnya yakni segala sesuatu yg dilakukan oleh umat manusia yg melenceng dari falsafah agama yg sudah diyakininya, jadi apabila dosa menurut Islam ialah segala sesuatu yg dilakukan oleh umat Islam yg melanggar aturan aliran Islam. Dosa & penyesalan yakni satu factor yg hidup berdampingan lantaran Tuhan membuat manusia bersama dua segi yg sempurna & saling melengkapi, ialah sudut tidak baik (dosa) & segi penyesalan.
Taubat adalah sudut penyesalan manusia maka dosa & Taubat senantiasa hidup berdampingan. Satu Orang yg sudah laksanakan factor tidak baik seperti pemukulan sehingga setelah itu hri tertentu ia dapat merasa menyesal sebab sudah laksanakan hal tersebut, penyesalan inilah yg disebut bersama Taubat. Jadi dengan cara alami manusia sudah mempunyai segi negatif & positif yg seimbang.
Apa makna Taubat sesungguhnya? Arti Taubat sesungguhnya yaitu kembali, maksudnya yaitu kembalinya seseorang hamba untuk menjalankan seluruh perintah agama & tak bakal mengulangi tindakan tidak baik yg sudah dilakukannya. Jadi secara harfiah dapat disimpulkan bahwa Taubat ialah aksi penyesalan sedalam-dalamnya sehingga seseorang kapok untuk jalankan elemen jelek yg sama dikemudian hri.

Perbedaan Taubat & istighfar


Dalam falsafah Islam diajarkan bahwa trick menghilangkan dosa yakni dengan Taubat & istighfar. Dulu apa perbedaan taubat & istighfar?
 Baca Juga => Mahar Menurut Islam
Dalam sekian banyak surat Al-Qur’an disebutkan taubat & istighfar dengan cara bersamaan, tapi ada sekian banyak ayat serta yg menyebut taubat & istighfar dengan cara terpisah. Istighfar diterjemahkan juga sebagai ‘mohon ampun’, menurut Ibnul Qoyyim kata istighfar mempunyai arti menjaga dari tiap-tiap keburukan yg diakibatkan oleh aksi dosa yg sudah dilakukan. Sedangkan taubat mempunyai arti bersungguh-sungguh utk tak lakukan tindakan dosa buat yg ke-2 kalinya. Jadi secara harfiah dapat disimpulkan bahwa taubat & sitighfar yaitu dua perihal yg mempunyai maksud yg sama, merupakan menghilangkan dosa.
Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan pada tiap-tiap umatnya selalu untuk memperbanyak istighfar & pula taubat pada Allah. Nabi sendiri sudah mencontohkan terhadap umatnya dengan membaca istighfar banyaknya 70 kali setiap hri utk mensucikan hati & pikiran dari aksi dosa. Kapabilitas istighfar, istighfar menghapus dosa tiap-tiap insan baik skala kecil ataupun besar. Taubat & istighfar selain mesti dilakukan saat seorang sudah jalankan tindakan dosa, melainkan taubat & istighfar ini mesti dilakukan setiap hari selagi nafas masihlah berhembus lantaran taubat & istighfar yakni elemen yg mampu jadi pelindung tiap-tiap orang dalam setiap aktivitasnya supaya terhindar dari aksi dosa, sehingga seseorang belum sempat melakukan perbuatan dosa karena terhalang oleh taubat dan istighfar yang telah dilakukannya secara rutin setiap hari.
Untuk itu tingkatkan Taubat & istighfar kita pada Allah SWT sebab Allah gemar beberapa orang yg bertaubat & senantiasa beristighfar Kepada-Nya. Allah bakal menjaga hamba-hambanya yg senantiasa bertaubat & beristighfar dari tindakan yg mampu memunculkan dosa, jadi mereka terjaga dari aksi dosa.
Itu tadi adalah ulasan tentang Menghilangkan Dosa dengan Taubat dan Istighfar, semoga kita selalu sebisa mungkin terhindar dari perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT dan juga semoga kita menjadi sosok yang LebihBaik dari sekarang,.
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). Maka tunggu apa lagi, ayo kita bagikan kepada teman teman kita agar kita menjadi sosok yang LEBIHBAIK. Dan juga ilmu yang bermanfaat merupakan pahala yang tetap mengalir walaupun kita sudah tiada.


Special Thanks To : kumpulanmisteri.com , alkamalblitar.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »